TroubleShooting pada Layer Data Link
Data link layer memiliki beberapa fungsi spesifik. Fungsi-fungsi ini meliputi penyediaan interface layanan-layanan baik bagi network layer, penentuan cara pengelompokan bit dari physical layer ke dalam frame, hal-hal yang berkaitan dengan error transmisi, dan pengaturan aliran frame sehingga receiver yang lambat tidak akan terbanjiri oleh pengirim yang cepat.
- Terjadinya noise pada saluran yang dapat merusak frame
- Kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat
Lapisan data link ini terdiri dari dua sub layer, yaitu :
- Logical Link Control (LLC). Fungsi LLC adalah melakukan pemeriksaan kesalahan dan menangani transmisi frame. Setiap frame merupakan sebuah paket data dan nomor urut yang digunakan untuk memastikan pengiriman dan sebuah checksum untuk melacak data yang korup.
- Medium Access Control (MAC). Fungsi MAC adalah berurusan dengan mengambil dan melepaskan data dari dan ke kabel, menentukan protokol untuk akses ke kabel yang di share di dalam sebuah LAN.
ada 2 cara untuk deteksi kesalahan :
- Forward Error Control, Dimana setiap karakter yang ditransmisikan atau frame berisi informasi tambahan (redundant) sehingga bila penerima tidak hanya dapat mendeteksi dimana error terjadi,tetapi juga menjelaskan dimana aliran bit yang diterima error.
- Feedback (backward) Error Control,dimana setiap karakter atau frame memilki informasi yang cukup untuk memperbolehkan penerima mendeteksi bila menemukan kesalahan tetapi tidak lokasinya. Sebuah transmisi kontro digunakan untuk meminta pengiriman ulang. menyalin informasi yang dikirimkan. Feedback error control dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
- Teknik yang digunakan untuk deteksi kesalahan
- Kontrol algoritma yang telah disediakan untuk mengontrol transmisi ulang.
Metode Deteksi Kesalahan :
1. Echo
Metode sederhana dengan sistem interaktif .Operator memasukkan data melaluiterminal dan mengirimkan ke komputer. Komputer akan menampilkan kembali keterminal, sehingga dapat memeriksa apakah data yang dikirimkan dengan benar.
2. Error Otomatis
Metode dengan tambahan bit pariti. Terdapat 2 cara :
1. Echo
Metode sederhana dengan sistem interaktif .Operator memasukkan data melaluiterminal dan mengirimkan ke komputer. Komputer akan menampilkan kembali keterminal, sehingga dapat memeriksa apakah data yang dikirimkan dengan benar.
2. Error Otomatis
Metode dengan tambahan bit pariti. Terdapat 2 cara :
- Pariti Ganjil (Odd Parity)
- Pariti Genap (Even Parity)
Tanpa memperhatikan desain dari sistem transmisi, maka akan terdapat erroryang menghasilkan perubahan terhapat satu atau lebih dari bit didalam frame yangditransmisikan. Beberapa kemungkinan adanya error pada pengiriman frame meliputi :Pb = propabilitas error bit tunggal, biasanya disebut bit-error-rateP1 = probabilitas frame yang diterima tanpa adanya errorP2 = probabilitas frame yang diterima dengan error tidak terdeteksiP3 = probabilitas frame yang diterima dengan error terdeteksi.
Troubleshooting Layer 2 bisa menjadi proses yang menantang. Konfigurasi dan operasi protokol ini sangat penting untuk menciptakan, jaringan baik-tuned fungsional. Layer 2 masalah menyebabkan gejala khusus yang, ketika diakui, akan membantu mengidentifikasi masalah dengan cepat.
Gejala umum dari masalah jaringan pada layer data link antara lain:
- No functionality or connectivity at the network layer or above
- Network is operating below baseline performance levels
- Excessive broadcasts
- Console messages
Isu pada layer data link yang sering mengakibatkan konektivitas jaringan atau kinerja masalah meliputi:
- Encapsulation errors.
- Address mapping errors
- Framing errors
- STP failures or loops
Komentar
Posting Komentar